Computer-supported
cooperative work (CSCW) merupakan suatu group user yaitu bagaimana cara
merancang suatu system yang digunakan untuk membantu pekerjaan sebagai suatu
group dan bagaimana memahami dampak dari suatu teknologi pada pola pekerjaan
mereka. Salah satu bentuk umum konseptualisasi sistem CSCW
adalah dengan mengamati konteks dari penggunaan sistem tersebut. Contohnya
adalah matriks CSCW, yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1988 oleh Johansen; dan
juga muncul pada . Matriks
dimaksud membagi konteks sebuah "work" ke dalam dua dimensi yakni
waktu dan lokasi. Dimensi waktu dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada
waktu yang bersamaan (sinkron), atau berbeda (asinkron). Dimensi lokasi dibagi
menjadi kolaborasi yang dilakukan pada tempat yang sama, atau tempat yang
terdistribusi.
CSCW merupakan suatu sistem komputer yang mendukung
pekerjaan sebagai suatu group yang dikenal dengan istilah groupware.
Groupware adalah perangkat lunak komputer yang dirancang
untuk membantu orang yang terlibat dalam suatu tugas bersama agar mencapai
tujuannya. Salah satu definisi paling awal tentang "collaborative
sofware" adalah definsi yang
diberikan oleh Peter dan Trudy Johnson-Lenz sebagai, "proses-proses
kelompok secara sengaja ditambah perangkat lunak untuk mendukungnya"
Groupware adalah sebuah aplikasi yang
dibuat untuk mendukung kolaborasi bersama antar sekelompok pengguna dalam suatu
lingkungan tertentu. Groupware mewakili software yang membantu kelompok
kerja/kolega terhubung ke jaringan komunikasi untuk mengelola aktifitas mereka.
Groupware
dapat dibagi menjadi tiga kategori tergantung pada tingkat kolaborasi
1.
Komunikasi dapat dianggap sebagai pertukaran
informasi yang tidak terstruktur. Sebuah panggilan telepon atau diskusi chat IM adalah contohnya.
2.
Conferencing (atau tingkat kolaborasi)mengacu pada
kerja interaktif menuju tujuan bersama. Brainstorming atau voting adalah
contohnya.
3.
Koordinasi mengacu pada pekerjaan kompleks yang
saling memiliki ketergantungan menuju tujuan bersama. Sebuah metafora yang baik
untuk memahami ini adalah memikirkan tentang suatu tim olahraga; setiap orang
harus memberikan kontribusi permainan yang tepat pada waktu yang tepat serta
menyesuaikan permainan mereka dengan situasi yang berlangsung - tetapi semua
orang melakukan hal berbeda - agar tim menang . Itu adalah pekerjaan kompleks
yang saling memiliki ketergantungan menuju tujuan bersama: manajemen
kolaboratif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar