Ø
Internet Service Provider
Untuk dapat
mengakses internet, selain perangkat keras modem dan line telepon atau modem
kabel, diperlukan jasa dari perusahaan yang memberi layanan akses Internet, yang disebut dengan Internet Service Provider (ISP). ISP
berperan memberikan jasa layanan akses internet.
Berdasarkan sifatnya, ISP dibagi menjadi
dua.
1.
ISP Tertutup
ISP tertutup adalah ISP yang memberikan layanan akses internet hanya pada
jaringan local dalam lembaga yang bersangkutan. MIsal nya , ISP pada
Universitas Gunadarma dan Unniversitas Brawijaya.
2.
ISP Terbuka
ISP terbuka adalah ISP yang memberikan layanan akses internet untuk
masyarakat luas. Misalnya ISP Telkom,CBn, dan INdosatnet yang memberikan
layanan akses internet bagi instansi pemerintah,swasta, dan personal.
Di Indonesia, tidak semua ISP berhubungan langsung
dengan jaringan internet luar negeri. Hanya ISP yang besar saja yang mampu
membangun jaringan Internet langsung dengan luar negeri.
Sistem
perhitungan biaya berlangganan akses Internet melalui ISP dibagi menjadi
tiga kategori, yaitu sebagai berikut.
1.
Volume Based
Volume based adlah perhitungan biaya akses internet yang bergantung pada
jumlah data yang diambil dari Internet.
2.
Time Based
Time base adalah perhitungan biaya akses Internet yang bergantung pada
waktu yang digunakan dalam mengakses internet.
3.
Flat Rate/Unlimited
Flat
rate adalah perhitungan biaya akses Internet yang tidak bergantung pada jumlah
data yang diambil atau waktu akses Internet.
sumber : John J Longkutoy,Drs.1986. Pengenalan Komputer. Penerbit Mutiara Sumber Widya
S.P. Hariningsih. 2005. Teknologi Informasi. Penerbit Graha Ilmu
Hidayat Rudi dkk. 2007. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penerbit Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar